salju panas: Candela

Candela

Apa proyek Candela

Visi kami adalah untuk menciptakan energi surya yang benar-benar terdesentralisasi di seluruh dunia yang terdiri dari kami sebagai orang-orangnya, bukan perusahaan listrik atau perantara. Kami telah membuat perangkat lunak yang memungkinkan perdagangan energi peer-to-peer dari panel surya atap. Dengan menggunakan teknologi blockchain, kami memungkinkan pemilik panel surya di atap untuk menjual energi yang mereka hasilkan kepada konsumen lain, membawa keuntungan terbaik untuk energi surya mereka dan energi hijau termurah di pasar. Orang-orang di seluruh dunia akan dapat mentransfer energi matahari ke orang lain di komunitas mereka menggunakan koin candela sebagai alat tukar. Para prosumer listrik tenaga surya akan menerima koin candela gratis hanya untuk memproduksi listrik tenaga surya. Sistem desentralisasi kami dapat bekerja dengan atau tanpa infrastruktur jaringan listrik yang ada. Jika terjadi cuaca buruk, listrik padam, atau jaringan listrik terputus, tenaga surya yang terdesentralisasi akan tetap dapat dibangkitkan dan menyediakan listrik bagi masyarakat. Candela adalah pendorong demokratisasi energi.

ABSTRAK

Singkirkan kisi-kisi dengan Candela Coin! Candela Coin adalah token yang memungkinkan pemegang untuk mengambil bagian dalam fase lantai dasar energi surya terdesentralisasi dan platform transfer energi peer-to-peer berbasis blockchain. Orang-orang di seluruh dunia akan dapat mentransfer energi matahari ke orang lain di komunitas mereka menggunakan koin candela sebagai alat tukar. Transfer peer-to-peer berbasis blockchain memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, atau menyimpan tenaga surya sehingga energi menjadi lebih mudah diakses dan berkelanjutan bagi dunia. Visi kami adalah mendesentralisasi dan mendemokratisasi konsumsi, transfer, dan produksi energi surya. Dengan koin Candela, kami menghilangkan kebutuhan akan monopoli besar dan perusahaan listrik yang mengontrol harga dan pasokan listrik yang kami andalkan, meletakkan kembali kekuatan di tangan kami, rakyat.

Era energi transaktif dalam ekonomi berbagi ada di depan kita, dan penerapannya yang meluas bergantung pada cara yang aman dan kuat untuk menghargai partisipasi. Digitalisasi datang ke industri energi karena banyak teknologi jaringan, sensor, komputasi dan komunikasi utama memungkinkan untuk mendorong desentralisasi jaringan listrik dan pasar energi. Tokenisasi akan memainkan peran penting dalam pertukaran data tepi jaringan yang aman antara pengguna dan perangkat, dengan aman membuka pasar tenaga listrik untuk partisipasi luas. Pertukaran energi peer-to-peer ada di kita!

MASALAH

Pasar energi saat ini menghadapi tantangan dengan pembangkit listrik dan jaringan konvensional terpusat yang membutuhkan biaya tinggi untuk pemeliharaan. Ini berarti biaya yang lebih tinggi bagi konsumen. Model kelistrikan dan kelistrikan yang ada tidak akan dapat mengimbangi peningkatan kebutuhan listrik dengan infrastruktur jaringan terpusatnya. Biaya akan meningkat secara dramatis. Konsumsi diharapkan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2050. Banyak masalah yang kita hadapi juga termasuk monopoli dan duopoli perusahaan listrik, layanan yang buruk atau layanan non-fungsional selama masa krisis, cuaca buruk, atau di daerah berkembang. Ada juga masalah yang bersumber dari peraturan pemerintah. Dengan perusahaan listrik jika Anda tidak membayar layanan bulanan, listrik Anda dimatikan. Dengan candela Anda menggunakan apa yang Anda beli. Ini seperti pergi ke toko bahan makanan.

Jika seorang prosumer ingin menjual kelebihan energi matahari mereka kembali ke jaringan listrik, mereka diberi sen untuk dolar. Solusi kami akan memungkinkan mereka mendapatkan lebih banyak uang untuk kelebihan energi surya mereka serta mengurangi biaya bagi konsumen. Perekonomian kita berjalan dengan energi, tetapi sistem energi saat ini mahal dan tidak efisien. Menciptakan energi yang berguna adalah salah satu hal paling kotor dan paling boros yang kita lakukan, mulai dari menambang, memurnikan dan membakar bahan bakar, hingga mengangkut listrik melalui jalur transmisi dan distribusi yang panjang. Di AS, beberapa perkiraan menunjukkan adanya inefisiensi 86 persen dalam mengubah dan mengangkut energi menjadi produk bermanfaat yang menggerakkan gaya hidup modern dan produktivitas ekonomi. Hal ini menciptakan tantangan kesehatan dan lingkungan yang tidak diinginkan dan mahal, dari asma hingga perubahan iklim, dan hilangnya nilai ekonomi secara signifikan. Ternyata AS ekonomi tidak terlalu hemat energi. Dari total energi kualitas tinggi yang dikonsumsi untuk mendukung kegiatan ekonomi pada tahun 2010, hanya 14 persen yang diubah menjadi pekerjaan yang bermanfaat. Dengan kata lain, ekonomi Amerika membuang 86 persen dari semua energi yang digunakan tahun itu untuk produksi barang dan jasa. Orang dapat dengan mudah membayangkan bahwa pemborosan sebesar ini menciptakan serangkaian biaya yang melemahkan kesejahteraan ekonomi dan sosial bangsa. Masalah ini muncul karena dalam model bisnis sektor kelistrikan saat ini, perusahaan utilitas menggunakan konstruksi usang dari konsumennya sebagai pembayar tarif; kehilangan kesempatan dan nilai yang hanya dapat diberikan oleh pelanggan. Perusahaan memperoleh pendapatan berdasarkan produksi energi di pusat jaringan utilitas, di pembangkit listrik besar, dan mendorongnya ke tepi jaringan di mana ia "melayani beban" saat dikonsumsi. Perusahaan yang menghasilkan dan mendistribusikan listrik terbiasa dengan pengembalian sekitar 10 persen atas investasi modalnya. Model ini mengunci profitabilitas untuk perusahaan listrik yang diatur, tetapi mencegah inovasi dan membebani konsumen dengan biaya warisan selama puluhan tahun.

Di negara-negara yang baru mendapatkan listrik, jaringan terpusat terlalu mahal dan lambat untuk kebutuhan satu miliar orang tanpa akses energi saat ini. Ketika permintaan tumbuh, itu juga menjadi lebih terdistribusi. Lebih sulit dan lebih mahal untuk memprediksi dan menyeimbangkan penawaran dan permintaan sementara kurangnya visibilitas ke jutaan perangkat konsumen baru dan sumber daya energi terdistribusi bermunculan di tepi jaringan. Tren ini mengoyak model bisnis utilitas yang ada dan membuat takut pemegang saham dan analis.

SOLUSINYA

Dapatkan kekuatan tanpa perusahaan listrik. Kami mengusulkan bahwa jawaban atas kekhawatiran yang meningkat ini adalah Candela, sistem berbasis blockchain yang berfungsi di seluruh perangkat keras yang terhubung (perangkat IoT), sistem token untuk energi transaktif (Candela Coin), dan fondasi yang memajukan desain pasar dan teknologi secara bersamaan.

Kami ingin komunitas di seluruh dunia menciptakan energi surya terdesentralisasi mereka sendiri. Individu di komunitas akan memiliki panel surya mereka dan dapat menjual kelebihan energi mereka kepada orang lain di komunitas. Kami membayangkan bahwa orang-orang dengan panel surya, kecil dan besar, semuanya dapat menyumbangkan listrik ke sistem Candela. Jika pengguna ingin menjual energi surya mereka kembali ke jaringan listrik, mereka diberi sen untuk dolar. Solusi kami akan memungkinkan mereka mendapatkan lebih banyak uang untuk energi surya mereka serta mengurangi biaya bagi pembeli.

Candela menggunakan perangkat pengukur IoT yang menjalankan teknologi blockchain, memberikannya kemampuan yang saat ini tidak tersedia di banyak pasar energi. Pertama, ini menunjukkan kepada pemilik panel surya berapa banyak energi yang mereka hasilkan, daripada meminta mereka mempercayai utilitas lokal untuk menghitung jumlahnya. Blockchain juga memungkinkan transfer energi langsung antar pengguna dan secara dramatis mengurangi biaya transaksi semacam itu. Solusi pasar komunitas menawarkan cara yang menarik bagi pengguna di komunitas untuk membeli dan menjual energi surya. Pengguna dapat dengan mudah membuat penawaran, membuat anggaran, atau bahkan menjual kekuatan mereka sendiri di pasar.

Token info

Ticker: CLA

Platform: Ethereum

Jenis Token: ERC-20

Tersedia untuk dijual: 95.000.000 CLA (76%)

Total pasokan: 125.000.000 CLA

Distribusi Token

INVESTOR 76%

TIM 20%

HADIAH 4%

PETA JALAN

K4 2019